Polar pattern mikrofon mengacu pada cara mikrofon menangkap suara dan arah yang paling sensitif. Memahami polar pattern yang berbeda penting untuk memilih mikrofon yang tepat untuk aplikasi perekaman tertentu. Berikut adalah polar patternkutub yang berbeda:
1. Omnidirectional
Mikrofon omnidirectional menangkap suara secara merata dari segala arah. Mereka terbaik untuk menangkap suara sekitar atau rekaman di mana suara datang dari segala arah, seperti rekaman ruangan atau konser langsung. Mereka juga bagus untuk menangkap area yang luas dalam sekali pengambilan, misalnya untuk podcasting.
Mikrofon segala arah adalah yang terbaik dalam situasi seperti:
- Rekaman suara sekitar: Untuk merekam bentangan suara alami atau menangkap keseluruhan suara suatu lokasi, mikrofon omnidirectional adalah pilihan yang sangat baik.
- Konser atau acara langsung: Mikrofon segala arah sangat bagus untuk menangkap energi dan kegembiraan pertunjukan langsung, terutama jika suaranya datang dari segala arah.
- Rekaman konferensi atau kuliah: Saat merekam pembicara atau diskusi panel di sebuah ruangan, mikrofon omnidirectional dapat menangkap semua suara di dalam ruangan, termasuk reaksi audiens dan kebisingan latar belakang apa pun.
- Wawancara kelompok: Untuk merekam wawancara kelompok atau diskusi meja bundar, mikrofon segala arah dapat ditempatkan di tengah meja untuk menangkap suara semua orang.
- Podcasting: Untuk podcasting atau membuat konten di mana Anda ingin menangkap suasana ruangan atau suasana suatu acara, mikrofon omnidirectional dapat menjadi alat yang berguna.
2. Cardioid
Mikrofon cardioid bersifat terarah dan paling sensitif terhadap suara yang datang dari depan mikrofon. Mereka menolak suara yang datang dari samping dan belakang, menjadikannya pilihan yang baik untuk mengisolasi sumber suara tertentu, seperti orang yang berbicara, di lingkungan yang bising.
Mikrofon cardioid adalah yang terbaik dalam situasi seperti:
- Rekaman vokal: Untuk merekam vokal, seperti nyanyian atau kata yang diucapkan, mikrofon cardioid adalah pilihan yang bagus. Pola pengambilan terarah membantu mengisolasi suara dan mengurangi kebisingan latar belakang.
- Perekaman Voice Over: Untuk merekam sulih suara, seperti iklan atau video, mikrofon cardioid sangat ideal. Pola pengambilan terarah membantu mengurangi kebisingan latar belakang dan menghasilkan suara yang jernih dan fokus.
- Perekaman instrumen: Untuk merekam instrumen tunggal, seperti gitar atau piano, mikrofon cardioid adalah pilihan yang sangat baik. Pola pengambilan terarah membantu mengisolasi instrumen dan mengurangi kebisingan latar belakang.
- Penyiaran: Untuk siaran langsung, seperti untuk acara radio atau TV, mikrofon cardioid sering digunakan. Pola pengambilan terarah membantu mengurangi kebisingan latar belakang dan menyediakan audio yang jernih untuk audiens.
- Podcasting: Untuk podcasting atau membuat konten di mana Anda ingin fokus pada satu pembicara, mikrofon cardioid dapat menjadi alat yang berguna. pengambilan terarah membantu mengurangi kebisingan latar belakang dan menghasilkan suara yang jernih dan terfokus.
3. Hypercardioid
Mikrofon hypercardioid bahkan lebih terarah daripada mikrofon cardioid dan memiliki pola pengambilan yang lebih sempit. Mereka menolak suara yang datang dari samping bahkan lebih efektif daripada mikrofon cardioid, membuatnya berguna untuk mengisolasi sumber suara tertentu di lingkungan yang sangat bising.
Mikrofon hypercardioid adalah yang terbaik dalam situasi seperti:
- Penguatan suara langsung: Untuk penguatan suara langsung, seperti untuk konser atau pertunjukan teater, mikrofon hypercardioid dapat digunakan untuk menangkap suara dari pemain tertentu sambil menolak suara dari arah lain.
- Penyiaran: Untuk siaran langsung, seperti untuk acara radio atau TV, mikrofon hypercardioid dapat digunakan untuk menyediakan audio yang jernih bagi penonton sekaligus mengurangi kebisingan latar belakang.
- Produksi film dan video: Untuk produksi film dan video, mikrofon hypercardioid dapat digunakan untuk menangkap dialog atau efek suara dari arah tertentu sambil menolak kebisingan latar belakang.
- Mengisolasi sumber suara tertentu: Untuk merekam di lingkungan yang bising, seperti jalan yang ramai atau lokasi konstruksi, mikrofon hypercardioid dapat digunakan untuk mengisolasi sumber suara tertentu dan mengurangi kebisingan latar belakang.
- Wawancara: Untuk merekam wawancara, terutama di lingkungan yang bising, mikrofon hypercardioid dapat digunakan untuk fokus pada suara pembicara dan mengurangi kebisingan latar belakang.
4. Figure-8 (Bidirectional)
Mikrofon Figure-8 adalah dua arah dan menangkap suara secara merata dari depan dan belakang mikrofon. Mereka menolak suara yang datang dari samping. Mereka berguna untuk merekam dua orang yang saling berhadapan atau untuk merekam pemain dan penonton. Mereka sering digunakan untuk podcasting atau untuk merekam wawancara.
Mikrofon Figure-8 adalah yang terbaik dalam situasi seperti:
- Perekaman stereo: Untuk perekaman stereo, seperti untuk konser langsung atau pertunjukan akustik, mikrofon angka-8 dapat digunakan dalam konfigurasi stereo untuk menangkap suara dari dua arah yang berlawanan.
- Rekaman sumber ganda: Untuk merekam dua sumber, seperti dua speaker dalam percakapan, mikrofon angka-8 dapat ditempatkan dalam konfigurasi back-to-back untuk menangkap suara dari masing-masing sumber.
- Rekaman suara sekitar: Untuk merekam lanskap suara sekitar, seperti suara alam di hutan atau suara jalanan yang sibuk, mikrofon angka-8 dapat digunakan untuk menangkap suara dari dua arah yang berlawanan.
- Rekaman nada ruangan: Untuk merekam nada ruangan atau kebisingan latar belakang, mikrofon angka-8 dapat digunakan untuk menangkap suara dari dua arah yang berlawanan dan membuat gambar stereo ruangan.
- Penyiaran: Untuk siaran langsung, seperti untuk acara radio atau TV, mikrofon angka-8 dapat digunakan untuk menangkap suara dari dua sumber yang berlawanan, seperti diskusi panel atau pertunjukan langsung.
5. Shotgun
Mikrofon shotgun sangat terarah dan sering digunakan dalam produksi film dan video untuk menangkap suara dari arah tertentu, seperti dari seorang aktor. Mereka memiliki bentuk silinder panjang yang membantu menolak suara yang datang dari samping dan belakang mikrofon.
Mikrofon shotgun adalah yang terbaik dalam situasi seperti:
- Produksi film dan video: Untuk produksi film dan video, mikrofon shotgun dapat digunakan untuk menangkap dialog atau efek suara sambil menolak kebisingan latar belakang. Pola pickup terarah membantu mengurangi kebisingan yang tidak diinginkan dan memberikan audio yang jernih untuk produksi akhir.
- Penguatan suara langsung: Untuk penguatan suara langsung, seperti untuk pertunjukan teater atau acara olahraga, mikrofon shotgun dapat digunakan untuk menangkap suara dari arah tertentu dan menolak suara dari arah lain.
- Perekaman satwa liar dan alam: Untuk merekam suara satwa liar atau alam, mikrofon senapan dapat digunakan untuk menangkap suara dari arah tertentu sambil mengurangi kebisingan latar belakang dari arah lain.
- Wawancara: Untuk merekam wawancara, terutama di lingkungan yang bising, mikrofon shotgun dapat digunakan untuk fokus pada suara pembicara dan mengurangi kebisingan latar belakang.
- Pengumpulan berita: Untuk pengumpulan berita, seperti untuk laporan berita langsung, mikrofon shotgun dapat digunakan untuk menangkap suara dari sumber tertentu sambil menolak kebisingan dari arah lain.
Kesimpulannya, pola pattern mikrofon yang berbeda memungkinkan untuk menangkap suara dengan cara yang berbeda, sehingga penting untuk memilih mikrofon yang tepat untuk aplikasi perekaman tertentu. Apakah Anda perlu menangkap suara sekitar, mengisolasi sumber suara tertentu, atau merekam wawancara, memahami polapattern yang berbeda dapat membantu Anda memilih mikrofon yang tepat untuk pekerjaan itu.