Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa penggemar audio kelas atas lebih memilih analog daripada sistem digital?
Berikut beberapa alasannya:
- Kehangatan dan Suara Alami: Banyak penggemar audio kelas atas percaya bahwa sistem analog menawarkan kualitas suara yang lebih alami dan lebih hangat. Mereka berpendapat bahwa sistem digital cenderung terdengar terlalu klinis atau steril karena cara sampel musik diubah menjadi sinyal digital.
- Rentang Dinamis: Sistem analog diyakini memiliki rentang dinamis yang lebih luas daripada sistem digital, yang berarti mereka dapat mereproduksi musik dengan suara yang lebih alami dan mudah.
- Kompleksitas: Beberapa penggemar audio kelas atas percaya bahwa sistem analog menawarkan kualitas suara yang lebih kompleks dan detail, membuatnya lebih mudah untuk memilih instrumen dan suara individu dalam musik.
Jadi bagaimana Anda mengatur sistem audio analog hari ini?
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk melestarikan sumber suara asli dan memberikan kualitas suara terbaik:
- Turntable dan catridge: Turntable dan catridge berkualitas tinggi sangat penting untuk kualitas suara yang optimal. turntable harus dibangun dengan baik, dengan piringan yang berat dan tonearm yang kokoh, dan catridge harus dipilih dengan hati-hati agar sesuai dengan tonearm dan turntable.
- Pembersihan Record / Piringan hitam: Kotoran dan debu pada piringan hitam dapat menyebabkan letupan dan retakan yang dapat mengalihkan perhatian dari musik. Penting untuk membersihkan piringan hitam secara menyeluruh sebelum memutarnya, menggunakan mesin pembersih piringan hitam atau larutan pembersih piringan hitam berkualitas tinggi.
- Amp: Output dari turintable perlu diperkuat untuk menggerakkan speaker. Preamp phono berkualitas tinggi diperlukan untuk memperkuat sinyal level rendah dari meja putar dan memberikan pemerataan yang benar untuk piringan hitam yang sedang diputar.
- Speaker: Speaker harus dipilih agar sesuai dengan amplifier dan ukuran ruangan untuk memberikan kualitas suara terbaik.
- Akustik: Ruangan tempat sistem dipasang harus memiliki perlakuan akustik yang sesuai untuk mengurangi gema dan gelombang berdiri yang dapat menyebabkan distorsi suara.
- Kabel dan Konektor: Kabel dan konektor berkualitas tinggi penting untuk menjaga kualitas sinyal dan mengurangi interferensi.
- Power supply: Power supply sistem harus stabil dan bersih untuk mencegah interferensi yang dapat memengaruhi kualitas suara secara negatif.
Analog vs Digital Lossless
Saat membandingkan sistem digital analog dan lossless, argumen biasanya berkisar pada perbedaan kualitas suara antara keduanya. Format file digital lossless (seperti FLAC atau ALAC) mampu mereproduksi berbagai macam suara, tanpa kehilangan kualitas yang terjadi pada file audio terkompresi seperti MP3.
Namun, beberapa penggemar audio kelas atas masih lebih menyukai suara sistem analog karena mereka percaya bahwa media fisik piringan hitam atau kaset menawarkan suara yang lebih alami dan organik yang sulit ditiru secara digital. Mereka juga berpendapat bahwa sistem analog memberikan pengalaman mendengarkan unik yang sulit ditiru dengan sistem digital.
Di sisi lain, pendukung sistem digital lossless berpendapat bahwa mereka dapat menawarkan kualitas suara yang setara atau bahkan lebih baik dari sistem analog. Mereka menunjukkan bahwa file digital lossless dapat diputar pada pemutar audio digital berkualitas tinggi dan dialirkan ke sistem audio kelas atas, menawarkan kenyamanan dan keserbagunaan yang tidak dapat ditandingi oleh sistem analog. Namun selain itu, perlu diketahui bahwa mengonversi file audio dari file terkompresi berkualitas rendah kembali ke FLAC tidak akan meningkatkan kualitas file asli. Kualitas yang tidak terkompresi harus direkam atau dihasilkan langsung dari proses produksi suara aslinya.
Secara keseluruhan, pilihan antara sistem analog dan digital lossless tergantung pada preferensi pribadi dan prioritas masing-masing pendengar. Kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi kualitas suara saat menyiapkan salah satu sistem untuk mendapatkan kualitas suara yang optimal.