Secara umum, ada perbedaan utama antara drum elektrik dan drum akustik:
- Produksi Suara: Drum akustik menghasilkan suara dengan memukul membran fisik (drumhead) dengan tongkat, tangan, atau pedal. Suara tersebut kemudian diperkuat oleh cangkang drum dan udara di sekitarnya. Di sisi lain, drum elektronik menggunakan sensor yang mendeteksi sentuhan pemain dan memicu suara yang telah direkam atau disintesis.
- Volume: Drum akustik bisa sangat keras dan mungkin memerlukan kedap suara dalam beberapa situasi. Drum elektronik, di sisi lain, dapat dimainkan dengan headphone atau melalui amplifier kecil, menjadikannya ideal untuk latihan di ruangan kecil atau rekaman di studio.
- Portabilitas: Drum elektronik biasanya lebih ringan dan kompak daripada drum akustik, membuatnya lebih mudah untuk diangkut dan disimpan.
- Dapat disesuaikan: Kit drum elektronik sering kali dilengkapi dengan serangkaian suara yang telah diprogram sebelumnya dan kemampuan untuk menyesuaikan dan menyimpan perangkat Anda sendiri. Ini bisa menjadi keuntungan besar bagi para penabuh drum yang mencari suara atau gaya tertentu. Drum akustik, di sisi lain, menawarkan suara yang lebih organik dan fleksibel yang dapat dimanipulasi dengan teknik drumhead, penyetelan, dan peredam yang berbeda.
- Biaya: Drum elektronik bisa lebih mahal daripada drum akustik, khususnya model kelas atas dengan fitur canggih. Tetapi drum akustik paling premium harganya lebih mahal daripada drum elektronik mana pun karena bahan dan pengerjaan yang teliti dalam pembuatannya. Drum akustik mungkin juga memerlukan perangkat keras dan aksesori tambahan, seperti simbal, dudukan, dan pedal.
Drum elektronik
Keuntungan:
- Kontrol volume: Drum elektronik dirancang untuk menghasilkan lebih sedikit kebisingan daripada drum akustik, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pemain drum yang tinggal di apartemen atau memiliki tetangga dekat.
- Mudah dipasang: Kit drum elektronik relatif mudah dipasang dan dilepas dibandingkan dengan drum akustik, yang memerlukan penyetelan dan banyak perangkat keras.
- Kustomisasi: Perangkat drum elektronik hadir dengan beragam suara yang telah diprogram sebelumnya dan kemampuan untuk membuat dan menyimpan kit Anda sendiri, memberikan banyak fleksibilitas dan kontrol kepada penabuh drum atas suaranya.
- Ketahanan: Perangkat drum elektronik dibuat untuk menahan banyak keausan, menjadikannya pilihan yang baik untuk musisi tur atau untuk drummer yang memainkan banyak pertunjukan.
- Rekaman: Perangkat drum elektronik dapat dengan mudah direkam, dan suaranya dapat dimanipulasi dan diedit dalam DAW (digital audio workstation).
Kekurangan:
- Kurangnya umpan balik sentuhan: Drum elektronik tidak memberikan tingkat umpan balik fisik yang sama dengan drum akustik, sehingga lebih sulit untuk mengembangkan teknik dan rasa yang tepat.
- Biaya: Kit drum elektronik kelas atas bisa sangat mahal, dan Anda juga harus berinvestasi dalam amplifier atau headphone untuk mendengarkan suaranya.
- Suara yang kurang autentik: Meskipun drum kit elektronik dapat menghasilkan berbagai macam suara, suaranya mungkin tidak seotentik drum akustik.
Drum akustik
Keuntungan:
- Suara asli: Drum akustik menghasilkan suara alami dan organik yang disukai banyak penabuh drum.
- Umpan balik taktil: Drum akustik memberikan umpan balik fisik yang dianggap penting oleh banyak penabuh drum untuk mengembangkan teknik dan rasa.
- Terjangkau: Drum akustik bisa sangat terjangkau, terutama untuk pemula, dan ada banyak pilihan bekas yang tersedia.
- Fleksibilitas: Drum akustik dapat dengan mudah disetel dan dimodifikasi untuk menghasilkan berbagai suara.
Kekurangan:
- Volume: Drum akustik bisa sangat keras, yang bisa menjadi masalah di lingkungan tertentu.
- Perawatan: Drum akustik membutuhkan penyetelan reguler, dan kepala drum perlu diganti secara berkala.
- Portabilitas: Drum akustik bisa sangat berat dan sulit untuk diangkut, yang dapat menjadi masalah bagi musisi tur.
- Perekaman: Merekam drum akustik dapat menjadi tantangan, karena suara dapat dipengaruhi oleh akustik ruangan.
Jadi jika Anda ingin membeli drum, penting untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari pilihan elektronik dan akustik. Drum elektronik sangat ideal bagi mereka yang perlu mengontrol volume, ingin menyesuaikan suaranya, atau membutuhkan daya tahan untuk sering manggung. Namun, harganya mahal dan tidak memiliki umpan balik taktil dari drum akustik.
Drum akustik, di sisi lain, memberikan suara yang natural dan otentik, lebih terjangkau, dan menawarkan fleksibilitas dalam penyetelan dan modifikasi. Namun, mereka bisa keras dan membutuhkan perawatan rutin.